Kepolisian Kota Besar Medan mengancam akan menembak pelaku demo yang bertindak anarkir dalam unjuk rasa 1 tahun SBY Boediono.
Hal itu disampaikan Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga, kepada wartawan, saat memimpin langsung pengamanan aksi unjukrasa di gedung DRPD Sumut. Tagam mengaku telah mengintruksikan kepada personilnya untuk menembak pengunjuk rasa yang berbuat anarki. Namun sepanjang aksi berjalan dengan wajar. kepolisian hanya melakukan pengawalan semata.
Dalam unjuk rasa siang tadi Mapolresta Medan menurunkan 700 personilnya. Pasukan ini disiagakan di sejumlah objek yang dinilai rawan. Selain itu Polisi juga menyiaga water canon di gedung DPRD Sumatera Utara.
Robi Karo-karo - Trijaya FM Medan
*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.00 wib di 95,1 Trijaya FM Medan
No comments:
Post a Comment