Thursday, October 21, 2010

Pengusaha Kecil dan Menengah Butuh Pelatihan Teknologi Informasi

Pengusaha Kecil dan Menengah saat ini dihadapkan dengan persaingan ketat. Pengusaha UKM dari negara lain, telah menggunakan teknologi informasi sebagai sarana pendukungnya. Karena itu, pelaku UKM di Indonesia praktis membutuhkan keterampilan di bidang teknologi informasi (TI).

Pendapat itu dilontarkan, Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kompartemen ICT, Iqbal Farabi di Jakarta. Menurut Iqbal, sebaiknya perusahaan Teknologi Informasi, tidak hanya memberikan bantuan modal saja, tetapi pelatihan penggunaan TI yang juga dibutuhkan. Walau sudah banyak UKM yang memanfaatkan TI, tetapi hanya sebatas aplikasi dasar. Sehingga dinilai tidak optimal dalam membantu usaha.

Modul pelatihan yang diberikan misalnya, tutorial aplikasi inventori bagi UKM perdagangan, atau server bersama untuk penyimpanan data dan pengetahuan tentang teknologi informasi, yang dapat membuat usaha menjadi efisiensi. Selain itu, operator telekomunikasi juga diharapkan, agar memikirkan penerapan tarif internet murah bagi UKM. Hal itu diperlukan, agar pelaku UKM bisa mengakses pasar, karena banyak pelaku usaha yang berjualan secara online.

Iqbal mengatakan, jika UKM mampu meningkatkan taraf kesejahteraannya, hal itu berdampak signifikan pada kemajuan perekonomian. Karena itu, pemerintah juga bisa menghapus pajak bagi UKM, agar bisa melakukan reinvestasi dan berkembang.(MH/dc)


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.00 wib di 95,1 Trijaya FM Medan

No comments: