Pemerintah Brazil telah mengajukan kepada pemerintah Indonesia agar membuka kran impor sapi dengan negara itu. Permintaan itu disampaikan Wakil Menteri Perkembangan, Industri dan Perdagangan Luar Negeri Brazil Ivan Ramalho dalam acara Brazil Trademission, tadi siang. Namun hingga kini pemerintah belum menjawab keinginan pemerintah Brasil itu, dengan alasan Indonesia menilai negara Brasil belum terlepas dari penyakit mulut dan kaki (PMK).
Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar mengatakan pertemuannya dengan Wakil Menteri Menteri Perkembangan, Industri dan Perdagangan Luar Negeri Brasil, terbatas membahas kerjasama perdagangan kedua negara secara umum. Penutupan impor daging asal Brasil sebenarnya sempat disinggun namun belum mendapat kesepakatan.
Mahendra Siregar mengaku memamahi keinginan Brasil karena ternyata kedua negara memiliki strategi yang sama dalam membaca pasar ekspor pasca krisis, yang sama-sama mengincar pasar Asia. Dari kacamata Brazil, pasar Indonesia menjadi salah satu hal yang penting.
Pada pertemuan itu pihak Indonesia menyampaikan permasalahan terkait kondisi produk-produk Indonesia yang mengalami kendala saat memasuki pasar Brasil.(MH/dc)
No comments:
Post a Comment