Tuesday, October 12, 2010

Hingga Oktober 2010, Realisasi Infrastruktur Tidak Sampai 50%

Profesional Muda, hingga Oktober 2010, realisasi pekerjaan infrastruktur tidak sampai 50%, karena lambatnya kinerja pembangunan di Propinsi Sumatera Utara.

Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi Nasional (Gapeknas), Junjungan Pasaribu, lambatnya realisasi infrastruktur disebabkan kinerja para pejabat terkait, seperti pejabat pengadaan, kontraktor pelaksana dan awal pelaksanaan proyek. Kondisi ini merata terjadi di tiap Kabupaten dan Kota juga di tingkat Propinsi//

Junjungan mencontohkan salah satu proyek infrastruktur besar di Sumut yang realisasinya lambat adalah rencana pembangunan Jalan Arteri menuju Kwala Namu, Deliserdang. Hingga saat ini urusan pembebasan lahan belum juga dilakukan. Harusnya para pejabat terkait, seperti Pejabat Pembebasan Tanah, Panitia Pengadaan Tanah dan Tim 11, bisa membuat terobosan untuk mempercepa.

Junjungan menilai/ buruknya kinerja para pejabat itu terjadi karena mereka tidak profesional dalam pekerjaannya. Pemerintah juga seharusnya mengevaluasi kinerja para pejabat terkait, jika ingin proyek-proyek infrastruktur terealisasi tepat waktu.


Arif Rifian - Trijaya FM Medan


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.00 wib di 95,1 Trijaya FM Medan

No comments: