Permintaan air minum dalam kemasan di Indonesia rata-rata naik 10-12% per tahun. Tahun ini permintaan air minum kemasan diperkirakan mencapai 14,5 miliar liter.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin), Hendro Baroeno mengatakan, angka ini naik dibanding tahun 2009 lalu, yang hanya 13 miliar liter. Ini karena masyarakat semakin banyak mengkonsumsinya air minum dalam kemasan. Mereka telah memiliki kesadaran tentang air minum yang baik dan praktis.
Menurut Hendro, permintaan air minum dalam kemasan di Indonesia termasuk yang paling besar, dibandingkan dengan negara-negara di Amerika maupun Eropa. Dengan potensi pasar yang sangat besar, bisnis air minum kemasan masih bisa tumbuh terus. Hanya saja bisnis ini akan ditentukan daya beli masyarakat. Tingkat konsumsi minuman dalam kemasan masyarakat Indonesia per kapita per tahun hanya 62 liter pertahun. Tingkat konsumsi ini dibawah Thailand yang mencapai 100 liter per kapita per tahun.(MH)
*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.00 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.
No comments:
Post a Comment