Ratusan pengikut aliran Satariah di Medan, hari ini merayakan hari raya Idul Adha 1431 Hijriah.
Aliran Satariah asal Sumatera Barat ini memiliki jemaah lebih dari seratus orang. Pagi tadi mereka melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah di Masjid Bakti Jl Denai Medan.
Yang berbeda dari jemaah Staraiah ini adalah pelaksanaan ibadah shalat Id yang berlangsung menjelang siang, dan penyampaian kotbah oleh khatib dengan menggunakan bahasa arab. Selain itu, para jemaah juga menggelar kegiatan pengumpunan dana, sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha.
Pimpinan jemaah Satariah Medan, Tengku Alam Bustami mengatakan, hari raya kurban yang dilaksanakan pada hari ini ditetapkan oleh keputusan pimpinan jemaah Stariah yang ada di Sumatera Barat.
Menurutnya, perbedaan perayaan hari raya Idul Adha ini bukan berarti mereka tidak mengikuti ajaran Alquran dan Sunnah nabi Muhammad SAW. Untuk pelaksanaan ibadah-ibadah lain menurutnya tidak ada perubahan mendasar.
Menanggapi perbedaan waktu Idul Adha oleh jemaah Satariah itu , Ketua MUI Medan, Muhammad Hatta mengatakan , perbedaan pandangan itu tidak perlu dimasalahkan, karena bisa saja aliran Satariah menggunakan cara lain utk melihat jatuhnya bulan Zulhijjah.
Arif Rifian - Trijaya FM Medan
*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.
No comments:
Post a Comment