Friday, November 5, 2010

Impor Mesin Meningkat Setiap Tahun

Hingga semester I-2010 impor mesin meningkat 37% dibanding tahun lalu. Peningkatkan impor mesin itu karena investasi di sector konstruksi baja, mesin energi, turbin, mesin proses membaik.

Direktur Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian, C. Triharso mencontohkan, pada periode semester I-2010 nilai impor mesin turbin, sudah mencapai US$ 125 juta. Namun tingkat importasi mesin terbanyak adalah mesin energi berjumlah 40%, disusul mesin-mesin alat berat, bangunan infrastruktur dan lain-lain.

Sampai saat ini, pasar impor mesin alat berat masih tinggi. Dari kebutuhan 10.000 unit alat berat per tahun, produksi dalam negeri hanya bisa memenuhi baru 6.000 unit per tahun.

Triharso mengatakan, saat ini investor AS sedang menjajaki kemungkinan ekspansi usaha alat berat di Indonesia. Namun perusahaan itu, juga mempertimbangkan dua negara tetangga yaitu Thailand dan Vietnam karena, dua negera itu menawarkan insentif pemotongan pajak.

Menanggapi impor mesin bekas, Triharso menuturkan, pemerintah berupaya mengurangi impor mesin bekas. Saat ini, Kementerian Perindustrian sedang berkordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk menyusun aturan impor mesin bekas yang diterapkan 2011.


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.00 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.

No comments: