Thursday, November 18, 2010

Pengikut Satariah Medan Merayakan Idul Adha Hari Ini

Ratusan pengikut aliran Satariah di Medan, hari ini merayakan hari raya Idul Adha 1431 Hijriah.

Aliran Satariah asal Sumatera Barat ini memiliki jemaah lebih dari seratus orang. Pagi tadi mereka melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah di Masjid Bakti Jl Denai Medan.

Yang berbeda dari jemaah Staraiah ini adalah pelaksanaan ibadah shalat Id yang berlangsung menjelang siang, dan penyampaian kotbah oleh khatib dengan menggunakan bahasa arab. Selain itu, para jemaah juga menggelar kegiatan pengumpunan dana, sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha.

Pimpinan jemaah Satariah Medan, Tengku Alam Bustami mengatakan, hari raya kurban yang dilaksanakan pada hari ini ditetapkan oleh keputusan pimpinan jemaah Stariah yang ada di Sumatera Barat.

Menurutnya, perbedaan perayaan hari raya Idul Adha ini bukan berarti mereka tidak mengikuti ajaran Alquran dan Sunnah nabi Muhammad SAW. Untuk pelaksanaan ibadah-ibadah lain menurutnya tidak ada perubahan mendasar.

Menanggapi perbedaan waktu Idul Adha oleh jemaah Satariah itu , Ketua MUI Medan, Muhammad Hatta mengatakan , perbedaan pandangan itu tidak perlu dimasalahkan, karena bisa saja aliran Satariah menggunakan cara lain utk melihat jatuhnya bulan Zulhijjah.

Arif Rifian - Trijaya FM Medan


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.

Pemerintah DKI Jakarta Menargetkan 150 ribu Wisatawan Asal Medan

Pemerintah DKI Jakarta menargetkan kunjungan wisatawan dari Medan sebanyak 150 ribu orang. Untuk itu, Pemprov DKI menggelar Jakarta Tourism Ekspo 2010 di Sun Plaza Medan, selama 3 hari mulai besok.

Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman, mengatakan, pihaknya melibatkan 15 travel agen dan 80 kelompok industri yang ada di Medan, untuk mempromokan pariwisata di Jakarta, dengan pendekatan b to b (bisnis ke bisnis), dengan pelaku industry pariwisata dari Jakarta .

Kegiatan Jakarta Torurism Ekspo 2010 ini diharapkan memberikan output pertumbuhan sector industry pariwisata di Jakarta 5-6%, dari yang sudah dicapai di tahun 2009 sebesar 1,45 Miliar.

Arie menambahkan, dalam menggiatkan promo wisata di Jakarta, pihaknya memang terkendala persoalan serius yang masih belum diatasi, yakni masalah banjir dan kemacetan yang membuat orang malas datang ke Jakarta. Namun, Pemprov DKI Jakarta tetap menggelar berbagai event untuk memeriahkan sektor pariwisata Jakarta, diantaranya mengenalkan berbagai obyek wisata yang layak di kunjungi seperti gedung teater Jakarta dan obyek wisata lain.

Pada event Jakarta Tourism Ekspo 2010 ini, sejumlah industri pariwisata yang dilibatkan Pemprov DKI juga memberikan diskon paket perjalanan wisata, mulai dari penerbangan, hotel dan paket perjalanan wisata lainnya.

Arif Rifian - Trijaya FM Medan


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.

Tuesday, November 16, 2010

Pertumbuhan Ekonomi Dunia Beralih ke Negara kawasan ASIA .

Peta kekuatan ekonomi dunia kini mulai berubah. Jika sebelum tahun 2000, negara barat menguasainya, kini pertumbuhan optimal ekonomi lebih banyak dialami oleh negara timur.

Pertumbuhan ekonomi tinggi (super-cycle) lebih banyak terjadi pada negara-negara Asia. Hal ini menyebabkan, ekonomi dunia bakal mencapai US$ 300 triliun pada dekade mendatang. Pergeseran peta kekuatan ekonomi ke negara Asia dimuat dalam laporan riset Standard Chartered PLC terbaru.

Chief Economist and Group Head of Global Research, Dr. Gerard Lyons mengatakan, negara-negara berkembang akan mencapai pertumbuhan tertinggi, lebih baik ketimbang negara maju. Hal ini akan menciptakan keseimbangan kekuatan ekonomi dunia, bergeser tegas dari Barat ke Timur. Perekonomian pada 2030 pun diprediksi bisa mencapai US$ 300 triliun, naik dari posisi saat ini US$ 62 triliun.

Menurut riset tersebut, penyebab terjadi pertumbuhan tinggi di negara Asia, disebabkan peningkatan perdagangan, khususnya di negera berkembang. Selain itu, industrialisasi juga tumbuh diikuti dengan urbanisasi, serta peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah.

Asia diprediksi akan mendorong secara dominan pertumbuhan dunia selama 20 tahun ke depan. Kajian Standard Chartered menilai, output dunia secara konservatif tumbuh lebih dari dua kali lipat secara riil. Pertumbuhan ekonomi akan beralih ke pasar negara berkembang, yang memiliki banyak penduduk seperti India, China, Indonesia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin.

Pertumbuhan ekonomi China, akan naik menjadi 6,9 persen selama dua dekade mendatang. Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Kemudian pertumbuhan ekonomi India naik 9,3 persen. Negara ini akan menduduki tiga besar ekonomi dunia setelah AS pada tahun 2030.


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.

Presiden Minta Pemda Serius Tangani Korban Bencana Alam

Pemerintah harus serius menangani korban bencana alam, meski komando operasi tanggap darurat pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah pusat.

Presiden SBY mengingatkan hal itu, terkait operasi tanggap darurat yang berlangsung di Wasior, Mentawai dan Merapi, ketika membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta .

Presiden mengatakan, pejabat daerah harus berada pada posisi terdepan dalam mengatasi korban bencana karena pejabat daerah yang paling mengetahui situasi. Pejabat daerah yang harusnya lebih dekat dengan rakyat.

Sebelumnya, Presiden dijadwalkan akan menerima laporan dari sejumlah menteri yang ditugaskan di daerah bencana alam, seperti dari Menko Kesra, Menteri Pekerjaan Umum dan Kepala BNPB Syamsul Muarif.

Presiden menyatakan, dirinya telah membentuk tim khusus untuk terus memantau dan melakukan analisis mengenai kondisi Gunung Merapi. Tim terdiri dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, diperkuat sejumlah pakar dari beberapa universitas, dan negara sahabat. Tindakan ini merupakan bagian merancang strategi dan kebijakan guna mengantisipasi bila di masa mendatang terjadi lagi letusan dahsyat.

Menurut Presiden, pembentukan tim pakar merupakan praktek yang lazim berlaku di banyak negara. Hal itu berguna, menyusun prediksi dan rekomendasi tindak penanganan.


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.

Thursday, November 11, 2010

Seratus Lebih Jamaah Haji Plus Tertunda Berangkat ke Mekkah

Sebanyak 119 calon jema'ah haji plus mendatangi kantor Penyelenggara Ibadah Haji Plus, PT Azizi Kencana Wisata, Jalan Sisingamaraja no 30 Medan, mempertanyakan jadwal keberangkatan mereka.

Pasalnya, hingga kini mereka belum diberangkatkan, padahal awal pelaksanaan ibadah haji akan dilakukan 15 November mendatang. Para Jema'ah itu berasal dari Aceh, Riau, Pekanbaru, Padang, Lampung, Batam, Pontianak dan Sumatera Utara (Sumut). Mereka mengaku telah menyetorkan ONH kepada perusahaan tersebut.

Nadia Nuzula, calon jema'ah haji plus asal Lampung, mengatakan, perusahaan beralasan, visa calon jamaah haji belum juga keluar. PT Azizi Kencana WIsata itu, meminta dana tambahan sebesar 1000 sampai dengan USD1500 per orang.

Siti Fatimah, calon haji plus asal Belawan juga menyatakan hal senada. Dirinya sempat akan membatalkan keberangkatannya. Namun penyelenggara malah mengancam akan memotong uangnya sebesar Rp45 juta.

Sementara itu, Ketua Pelaksanaan Ibadah Haji Sumut, Sariful Mahya Bandar, saat dikonfirmasi, mengatakan, kasus ini sepenuhnya tanggung jawab pihak penyelenggara, karena semua pengurusan dilakukan melalui agennya di Jakarta. Menurutnya, untuk pengurusan visa, sudah ditutup pada Rabu pukul 00:00 WIB.

Syariful juga mengatakan akan mengusut kasus ini. Jika terbukti melakukan penyimpangan izin penyelenggaraan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), maka akan ditindak tegas.

Roby Karokaro - Trijaya FM Medan


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.

Polda Sumut Musnahkan Narkoba Senilai 3 M

Polda Sumut memusnahkan narkoba jenis shabu-sabu dan daun ganja senilai 3 Milyar Rupiah, hasil tangkapan periode November hingga Oktober 2010.

Direktur Narkoba Polda Sumut, John Turman Panjaitan mengatakan, Narkoba jenis shabu sebanyak 2,5 kg lebih . Sedangkan daun ganja, sebanyak 4,9 kilogram. Sabu-sabu yang dimusnahkan ini disita dari tiga tersangka oknum Satpol Air Tanjung Balai. Ketiganya adalah Bribda Bambang Irwanto, Bribda Beni Syahputra dan Bribda Erwin Ramadhan. Ketiga tersangka sedang dalam proses peradilan.

Sementara ganja, disita dari empat tersangka, yakni Handi Markos Tambunan, Viktor Halomoan Simanjuntak, Viktor, Iwan Imandana dan Heriansyah. Para tersangka yang ditangkap dikenakan pasal 112 Jo pasal 114 132 UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika, yakni memiliki, menguasai dan menjual narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

Roby Karokaro - Trijaya FM Medan


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan.

Wednesday, November 10, 2010

Hizbut Tahrir Indonesia Sumut Menolak Program Kemitraan Komprehensif Indonesia-Amerika

Hizbut Tahrir Indonesia Sumut menolak Program kemitraan komprehensif yang baru ditandatangani Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama dan Presiden Susilo Bambang. Program itu dianggap tidak bermanfaat untuk Indonesia.

Penolakan atas program tersebut dilakukan dengan aksi longmarch dari Lapangan Merdeka menuju gedung DPRD. Mereka membentangkan sejumlah poster dan spanduk yang diantaranya bertuliskan Usir Obama-Pemimpin Negara Penjajah. Mereka juga melakukan aksi orasi.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menyatakan kedatangan Obama di Indonesia justru akan menguatkan cengkraman Amerika di Indonesia lewat kepentingan ekonomi dan politik luar negerinya. Selain itu mereka juga menilai Obama merupakan pemimpin negara penjajah, yang bertentangan dengan sikap politik Indonesia, anti penjajahan.

Dalam orasi yang dilakuan dari atas mobil dengan pengeras suara, Juru orasi HTI, Musa Abdul Ghani mengatakan, tidak pantas Indonesia menyambut kedatangan presiden AS Barrack Obama, karena Obama telah menjajah umat muslim di banyak negara dari Afganistan, Iraq dan negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah lainnya.

Aksi ratusan massa HTI diterima oleh anggota DPRD Sumut Hidayatullah. Hidayatullah mengatakan akan meneruskan tuntutan pengunjuk rasa ke pimpinan dewan. Secara pribadi, ia juga mengatakan dukungan sikap penolakan atas kebijakan-kebijakan politik ekonomi luar negeri Amerika.


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan. Khusus Rabu, jam 20.45wib

DRPD Medan Merevisi Belanja Langsung dan Tidak Langsung

Anggota Badan Anggaran DPRD Medan, Ilhamsyah mengatakan, dari daftar KUA PPAS atau Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara RAPBD Medan 2011 yang disampaikan Badan Anggaran Pemko Medan, selisih yang terjadi antara belanja langsung dan belanja tidak langsung mencapai 20% lebih besar belanja tidak langsung.

Angka selisih itu dinilai tidak seimbang, karena pembangunan daerah kedepan harus memprioritaskan sector pelayanan public dari pada belanja rutin pegawai .

Tingginya angka atau selisih anggaran itu kemudian direvisi Badan Anggaran DPRD Medan, menjadi 3-4%, dengan mengurangi besaran pos anggaran tertentu di sejumlah SKPD.

Ilham menjelaskan, dari RAPBD Medan 2011, SKPD yang anggarannya gemuk dan mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yakni berada di Dinas Bina Marga, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, RS Pirngadi Medan dan Dinas Pemukiman.

Pihaknya kini sedang melakukan pengkajian terhadap sumber potensi penambahan anggaran, dari berbagai sector yang belum optimal digali Pemko. Diantaranya dari Pelabuhan Belawan dan dari retribusi air bawah tanah.

Arif Rifian - Trijaya FM Medan


*) Simak Bulettin Trijaya, Senin hingga Jumat jam 21.03 wib di 95,1 Trijaya FM Medan. Khusus Rabu, jam 20.45wib